Petroganik merupakan salah satu pupuk organik hasil pengembangan Petrokimia Gresik (PG). Saat ini Petroganik menjadi salah satu pupuk yang mendapatkan subsidi dari Pemerintah selain Urea, ZA, SP-36, NPK.
Untuk memproduksi Petroganik, Petrokimia Gresik bekerjasama dengan mitra di beberapa daerah. Pola ini dipilih, selain untuk menghemat biaya distribusi, keberadaan Pabrik Petroganik di daerah-daerah juga dimaksudkan sebagai upaya mendekatkan produk PG ke petani.
K3PG yang merupakan bagian dari Petrokimia Gresik Group memiliki peran dalam memproduksi Petroganik. Total ada 7 (tujuh) pabrik Petroganik di bawah pengelolaan dan pengawasan K3PG. Dua diantaranya adalah milik K3PG, sedangkan 5 (lima) lainnya adalah hasil kerjasama dengan mitra.
Dua pabrik Petroganik milik K3PG berada di Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik. Produksi masing-masing pabrik adalah 9.000 dan 4.000 ton Petroganik tiap tahunnya.
Sedangkan 4 (empat) pabrik lainnya merupakan bentuk Kerjasama Operasional (KSO). Masing-masing berada di Kabupaten Gresik dengan kapasitas produksi 5.000 ton tiap tahun, Magetan (5.000 ton), Malang (10.000 ton) dan Sidoarjo (10.000 ton).
Kerjasama ini menguntungkan kedua belah pihak. Rekanan menjadi semakin produktif. Jika sebelumnya hanya mampu memproduksi Petroganik 500 ton tiap bulan, setelah adanya kerjasama itu bisa menjadi 1.000 bahkan 1.500 ton tiap bulannya. Kerjasama ini dapat melancarkan perputaran modal bagi mitra.
Kebutuhan petani terhadap Petroganik sangat tinggi. Bahkan seringkali realisasi subsidi untuk Petroganik masih di bawah target karena keterbatasan produksi. Karena itu K3PG membuka peluang pada mitra untuk melakukan kerjasama ini.