UNIT KERJA
PUPUK DAN NON-PUPUK
Sebagai anak usaha Petrokimia Gresik Group, K3PG memiliki komitmen untuk mendukung Petrokimia Gresik (PG) dalam mewujudkan program Ketahanan Pangan Pemerintah. K3PG dipercaya PG untuk menyalurkan pupuk subsidi dan nonsubsidi di pelosok Jawa.
Saat ini K3PG memiliki wilayah kerja distributor di 13 Kabupaten/Kota, 55 Kecamatan dan 279 kios untuk penyaluran pupuk subsidi yang tersebar antara lain, di Bondowoso, Pasuruan, Sidoarjo, Gresik, Bojonegoro, Ngawi, Trenggalek, Sragen, Temanggung, Bantul, Ciamis dan Tasikmalaya. Selain itu K3PG juga nonsubsidi dengan memiliki 329 pelanggan untuk produk pengembangan Petrokimia Gresik Group yang tersebar di seluruh Indonesia.
Produk komersial Petrokimia Gresik Group saat ini tengah menanjak pertumbuhannya. Petrokimia Gresik telah berupaya menyiapkan produk komersialnya menjadi leader guna menghadapi era pasar bebas atau pengalihan subsidi oleh Pemerintah. Upaya ini diharapkan mampu mengisi ceruk pasar atau kebutuhan petani yang tidak mendapatkan alokasi pupuk subsidi.
Distributor K3PG bertugas memberikan jaminan supply atau ketersediaan pupuk petani, baik itu subsidi maupun nonsubsidi. K3PG menargetkan ada tambahan Distributor nonsubsidi setiap tahunnya di berbagai daerah.
Dalam upaya mendukung Petrokimia Gresik Group mendekatkan produk pengembangannya kepada customer, K3PG juga siap menjalankan pengantongan pupuk komersial NPK Phonska Plus kemasan 5 kilogram per 1 Desember 2018. Lokasi pengantongan berada di Kawasan Industri Gresik (KIG).
K3PG juga bersinergi dengan Petrokimia Gresik untuk mengelola dan mengembangkan ritel pertanian yang diwujudkan melalui gerai Petromart. Petromart merupakan toko ritel Petrokimia Gresik untuk memasarkan produk komersial dan nonsubsidi. K3PG dipercaya mengelola 6 (enam) dari 9 (sembilan) gerai Petromart yang dimiliki Petrokimia Gresik.
Petromart yang dikelola K3PG berada di Bondowoso, Probolinggo, Pasuruan, Batu, Bojonegoro, dan Tuban. Dari unit Petromart, K3PG tidak murni berorientasi bisnis, tapi membantu Petrokimia Gresik Group dalam melakukan penetrasi pasar dan mendekatkan produknya pada konsumen. Petromart tidak hanya menjawab kebutuhan petani di desa, tapi juga menyasar kebutuhan pertanian dan perkebunan masyarakat perkotaan (urban farming).
Dengan tagline “Solusi Lengkap Pertanian”, Petromart tidak sekedar menjual kebutuhan sarana produksi pertanian, melainkan juga menyediakan layanan konsultasi bagi konsumen. Dengan demikian, Petromart merupakan one stop shopping yang tidak sekadar menjual produk, tetapi juga memberikan solusi terhadap berbagai masalah pertanian.
Kehadiran Petromart di daerah tidak dimaksudkan untuk berkompetisi dengan kios-kios pertanian yang sudah ada, melainkan sebagai pelengkap dan penyuplai produk-produk pengembangan serta produk nonsubsidi ke kios-kios yang telah ada (existing). Petromart dalam menjalankan bisnisnya akan melayani konsumen baik perorangan maupun kios-kios.
Saat ini K3PG telah mengajukan ada 30 usulan pembangunan Petromart dan menunggu persetujuan Petrokimia Gresik. Lokasi pembangunan Petromart direncanakan hingga luar Pulau Jawa.
Saat ini K3PG memiliki wilayah kerja distributor di 13 Kabupaten/Kota, 55 Kecamatan dan 279 kios untuk penyaluran pupuk subsidi yang tersebar antara lain, di Bondowoso, Pasuruan, Sidoarjo, Gresik, Bojonegoro, Ngawi, Trenggalek, Sragen, Temanggung, Bantul, Ciamis dan Tasikmalaya. Selain itu K3PG juga nonsubsidi dengan memiliki 329 pelanggan untuk produk pengembangan Petrokimia Gresik Group yang tersebar di seluruh Indonesia.
Produk komersial Petrokimia Gresik Group saat ini tengah menanjak pertumbuhannya. Petrokimia Gresik telah berupaya menyiapkan produk komersialnya menjadi leader guna menghadapi era pasar bebas atau pengalihan subsidi oleh Pemerintah. Upaya ini diharapkan mampu mengisi ceruk pasar atau kebutuhan petani yang tidak mendapatkan alokasi pupuk subsidi.
Distributor K3PG bertugas memberikan jaminan supply atau ketersediaan pupuk petani, baik itu subsidi maupun nonsubsidi. K3PG menargetkan ada tambahan Distributor nonsubsidi setiap tahunnya di berbagai daerah.
Dalam upaya mendukung Petrokimia Gresik Group mendekatkan produk pengembangannya kepada customer, K3PG juga siap menjalankan pengantongan pupuk komersial NPK Phonska Plus kemasan 5 kilogram per 1 Desember 2018. Lokasi pengantongan berada di Kawasan Industri Gresik (KIG).
K3PG juga bersinergi dengan Petrokimia Gresik untuk mengelola dan mengembangkan ritel pertanian yang diwujudkan melalui gerai Petromart. Petromart merupakan toko ritel Petrokimia Gresik untuk memasarkan produk komersial dan nonsubsidi. K3PG dipercaya mengelola 6 (enam) dari 9 (sembilan) gerai Petromart yang dimiliki Petrokimia Gresik.
Petromart yang dikelola K3PG berada di Bondowoso, Probolinggo, Pasuruan, Batu, Bojonegoro, dan Tuban. Dari unit Petromart, K3PG tidak murni berorientasi bisnis, tapi membantu Petrokimia Gresik Group dalam melakukan penetrasi pasar dan mendekatkan produknya pada konsumen. Petromart tidak hanya menjawab kebutuhan petani di desa, tapi juga menyasar kebutuhan pertanian dan perkebunan masyarakat perkotaan (urban farming).
Dengan tagline “Solusi Lengkap Pertanian”, Petromart tidak sekedar menjual kebutuhan sarana produksi pertanian, melainkan juga menyediakan layanan konsultasi bagi konsumen. Dengan demikian, Petromart merupakan one stop shopping yang tidak sekadar menjual produk, tetapi juga memberikan solusi terhadap berbagai masalah pertanian.
Kehadiran Petromart di daerah tidak dimaksudkan untuk berkompetisi dengan kios-kios pertanian yang sudah ada, melainkan sebagai pelengkap dan penyuplai produk-produk pengembangan serta produk nonsubsidi ke kios-kios yang telah ada (existing). Petromart dalam menjalankan bisnisnya akan melayani konsumen baik perorangan maupun kios-kios.
Saat ini K3PG telah mengajukan ada 30 usulan pembangunan Petromart dan menunggu persetujuan Petrokimia Gresik. Lokasi pembangunan Petromart direncanakan hingga luar Pulau Jawa.
